Kamis, 19 Maret 2020

Pekan 1 Kerendahatian Intelektual NAK


Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum.
Lama tak bersua dalam untaian kata ya sobat..
Mau share and tell hasil tugas nyimak video dari Ustadz Nouman Ali Khan.

Sobats sudah pada tahu kan Ustadz Nouman Ali Khan (NAK)?  Beliau merupakan lecturer dari USA yang sering mengajar untuk mentadaburi dan menafsirkan al-qur'an secara detail dan mudah untuk dipahami. Sobat bisa search di YouTube yaa untuk kenalan lebih lanjut dengan ust.NAK.

Ana mulanya juga tidak begitu mengenal dan mengetahuinya namun berkat sohib ana, ia telah mengenalkan pada komunitas NAK Indonesia sampai sekarang. Alhamdulillah ana join pula di group #MatrikulasiNAK.

Pekan 1 = Kerendahatian Intelektual NAKID
Source: http://m.youtube/watch?v=5-Dtw9tJxgg

Tabarokallahu fikum 🙏🏻🙏🏻

Didalam kehidupan ini, seseorang dapat mengetahui berbagai hal dengan cara belajar. Ia harus mau dan mampu untuk mengembangkan pengetahuannya. Dengan demikian ilmu-ilmu akan ia dapatkan menjadi bekal didunia bahkan di akhirat dalam menjalani kehidupan.

Allah mewajibkan hambaNya untuk menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahat (dari kecil hingga menemui ajal). Dengan ilmu seseorang akan mengetahui banyak hal. Belajar dari yang tidak tahu hingga menjadi tahu.

Sebelum menuntut ilmu, kita harus mengutamakan adab terlebih dahulu. Apa gunanya ilmu apabila seseorang tidak beradab. Rasulullah SAW pun menekankan untuk beradab baru berilmu. Seseorang yang sudah beradab maka ia akan menerapkan ilmu-ilmu yang ia peroleh dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sunnahtullah.

Seseorang yang sudah berilmu memiliki kewajiban untuk menyampaikan atau menyalurkan ilmu-ilmu yang pernah ia peroleh, dengan demikian ilmu tersebut akan jadi amal dan penolongnya kelak bukan sebaliknya. Meniru ilmu padi, semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin baiklah amalannya bahkan dapat dijadikan contoh/teladan bukan malah membuatnya menjadi arogan, sombong yang tidak ketulungan dengan ilmu-ilmu yang ia banggakan.

Apabila kita menemui seseorang yang sombong akan ilmunya kiat bisa mengajaknya untuk diskusi-diskusi kecil, kita share ilmu, hlaa kalau misal dia begitu mencolok menyombongkan ilmunya bisa kita tegur baik-baik agar sama-sama enaknya.

Upayakan komunikasi secara langsung karena bahasa tulis/tidak langsung setiap orang bisa menafsirkan sendiri-sendiri, takutnya malah beda dan bermasalah, hindari ngomong diblakang, penting!

Apabila sudah ditegur, diajak ngobrol kok ga berefek pula. Kita bisa mendo'akannya semoga segera dapat hidayah dari Allah. Do'akan yang baik-baik aja. Pengalaman ana kalau kita ladenin terus sok kadang malah makin jadi, senjata ampuhnya ya do'ain itu.. Cmiiw..

Semoga membantu 🙏🏻

Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar